April 09, 2008

MEMBANGUN SOSOK PRESBITER

 

A. Pokok Teologi

Allah yang mengasihi manusia masuk dalam sejarah manusia dengan tujuan keselamatan dan supaya manusia semakin memuji Allah. Siapa yang mengantarai? Kristus. Kristus Sang Pengantara hadir secara nyata di dalam dunia melalui Gereja. Gereja adalah sebagai penyambung kisah Allah. Imam hadir dalam Gereja, maka imam mengambil peran sebagai sosok presbiter yang tentunya dengan segala kecakapan dan profesionalitasnya menyambungkan kisah Allah dan manusia. Semuanya itu memiliki tujuan supaya keselamatan sampai kepada manusia dan manusia menaggapi keselamatan itu.

B. Allah Mengkisahkan Hidup-Nya dalam Sejarah Manusia melalui Kristus

Dalam kebaikan dan kebijaksanaan-Nya Allah berkenan mewahyukan diri-Nya dan memaklumkan rahasia kehendak-Nya. Maka dengan wahyu itu Allah yang tidak kelihatan dari kelimpahan cinta kasih-Nya menyapa manusia sebagai sahabat-sahabat-Nya, dan bergaul dengan mereka, untuk mengundang mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya dan menyambut mereka didalamnya (DV 2). Pertama-tama diawali oleh Allah yang hendak mengkisahkan Hidup-Nya kepada manusia. Oeh karena itu Allah berkenan memberikan Diri melalui perantaraan Anak-Nya yaitu Kristus. Allah memanggil manusia untuk berhimpun supaya manusia dengan penuh iman mengarahkan pandangan kepada Yesus, Pencipta keselamatan serta dasar kesatuan dan perdamaian. Ia membentuk mereka menjadi Gereja supaya bagi semua dan setiap orang menjadi sakramen kelihatan yang menandakan kesatuan yang menyelamatkan itu (PDV 34). Allah mengkisahkan Hidup-Nya supaya manusia selamat dan manusia menanggapi Kisah Allah supaya Kisah Allah menjadi terus kepada semua orang. Kristuslah yang mengantarai sambungan kisah Allah dengan manusia ini olehkaren aitu manusia menanggapi kisah Allah supaya semua orang semakin bersatu dalam Tubuh (PDV 35).

Sambungan kisah Allah dengan manusia melalui Kristus ini nampak dalam Gereja. Dalam gereja itu Allah berbagi hidup dengan manusia dalam sejarah dan manusia dalam berbagi hidup dengan Allah. Dalam Gereja pula seluruh umat melayani aneka hidup manusia dengan Injil, umat ditantang karena telah digerakkan oleh Allah untuk meneruskan kisah itu dan terlibat dalam kesaksian sehingga umat menjadi subyek Gereja bukan menjadi obyek Gereja.

C. Imam Sebagai Penyambung Kisah Allah

Namun Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen, yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia. Maka dari itu menganut ajaran Konsili-konsili sebelum ini, Gereja bermaksud menyatakan dengan lebih cermat kepada umatnya yang beriman dan kepada seluruh dunia, manakah hakekat dan perutusannya bagi semua orang (LG 1). Panggilan setiap imam senantiasan berada dalam Gereja dan demi Gereja; melalui Gereja panggilan itu dilaksanakan (PDV 35). Imam hanya berfungsi dalam konteks hidup Gereja. Dan hidup Gereja itu hanya mempunyai makna seumpama Gereja sungguh menjadi sakramen kehadiran Allah dalam sejarah manusia. Kehadiran Imam bukan karena dari pribadinya adalah orang suci namun terlebih kehadiran seorang imam dalam Gereja memiliki tugas untuk menjalankan apa yang menjadi tugas paguyuban, maka disinilah letak imam profesional. Dan tugas imam dalam konteks Gereja adalah berperan serta menyambungkan kisah Allah kepada manusia dan sebaliknya manusia kepada Allah. Imam bertanggung jawab terhadap Injil Suci supaya sampai kepada manusia dan bertanggung jawab terhadap paguyuban yaitu umat yang mengangkat dia. Guna menjalankan tugas tersebut kehidupan seorang imam perlu senantiasa berakar dalam pribadi Kristus, karena dalam Kristuslah dia turut mengambil bagian dalam tugas-Nya yaitu sebagai Imam, Nabi dan Raja.

D. Sebuah simpulan

Merenungkan mengenai sosok presbiter di tahun 2007 (dari berbagai pokok bahasan yang telah dipelajari selama ini) saya merasa dan meyakini bahwa kehadiran seorang imam adalah menjadi penyambung kisah Allah sehingga kisahNya sampai kepada manusia dan mengantarai manusia (melalui Gereja) supaya hidupnya juga dibagikan kepada Allah dan Kisah Allah tersebut digulirkan kepada semakin banyak orang.



[get this widget]

0 comments: